February 22, 2011

Sudirman-Salam Terakhir

Salam Terakhir 

Sampaikan salam buat semua
Salam terakhir salam teristimewa
Kepada kau yang tersayang
Pada teman yang ku kenang
Pemergian ku ini tak dirancang

Usah bertanya mengapa aku
Mengucap salam terakhir kepada mu
Kerna waktu berputaran
Bimbang tak berkesempatan
Melahirkan kerinduan terhadapmu

( korus 1 )
Demi sebuah kenyataan
Yang amat menyakitkan
Aku yang tidak berdaya
Hanya berserah padaNya

( korus 2 )
Salam akhir
Salam yang teristimewa
KepadaNya ku memohon keampunan
MelaluiNya ku beri kemaafan
Kepadamu


Terima Kasih Sudi Singgah

February 17, 2011

Marc Anthony My Baby You


Terima Kasih Sudi Singgah

February 16, 2011

GaLeRi iNi: Buat cursor cute untuk blog

GaLeRi iNi: Buat cursor cute untuk blog: "Assalamualaikum wbt & salam sejahtera... Saya ada belajar cara ubah cursor dari sini... Mari kita ubah cursor pointer kita dengan cursor y..."


Terima Kasih Sudi Singgah

SaMpAi nYer HaTi Mu...

Spring

Sampai Hati 

Tergamaknya dirimu menghiris hatiku
Tidakkah di hatimu punya perasaan
Sampainya hatimu meninggalkan aku
Di manakah janjimu yang setia

Betapa sepinya perjalanan hidup ini
Di kiri kananku penuh duri cintamu
Sampainya hatimu membiarkanku rindu
Kau terus menghilang tanpa berita

1
Entah mengapa rindu di hatiku masih di dada
Bukannya mudah nak kulupakan
Adakah tanda aku masih menyinta
Sedangkan engkau entah di mana

2
Hanya Tuhan yang mengerti hati dan perasaanku
Di tengah malam syahdu hatiku merindu
Sampai hati kau pergi tanpa pedulikanku lagi
Aku berdoa agar engkau bahgia

3
Biarlah aku abadikan cintaku yang setia...
Oh... kekasih
Segala kenangan menjadi rinduan
Cinta di hatiku seperti dulu


Terima Kasih Sudi Singgah

February 13, 2011

TaBaHkAn HaTi


Firman Allah, surah Al-Balad : ayat 4, bermaksud, “Sesungguhnya manusia itu AKU jadikan dalam kepayahan.”
Detik demi detik masa berlalu, Malam berganti siang, hari berganti hari,  diri ini kesayuan tiada berkesudahan tiada berhenti, syahdu sungguh terasa diri ini.. Hati ini  terkala sayu mengenangkan keSengsara di dalam perjuangan, terpaksa jua  menempuhi ranjau onak duri  tapi diri ini percaya ranjau kehidupan yang  diri ini lalui adalah cabaran dan dugaan hidup seorang hamba yang begitu dhaif.  Diri ini yakin semua ini adalah diatas rahmat Allah dan yakin bahawa Rahmat Allah itu  luas tak terhingga dan sekiranya kita mencari jalan keredhaannya, InsyaAllah, Allah akan bersama kita memimpin dan melindungi kita. Diri ini berazam untuk menjalani sisa sisa liku liku kehidupan ini dengan mencari Hidayahnya. Semoga diri ini mendapat pertunjjuk taufik Allah swt. Namun diri ini harus tabah dan bersabar didalam segala hal. Sebagai insan yang tak punya daya upaya lagi dhaif diri ini tidak akan berputus asa mencari Hidayahnya, akan diri ini tempuhi segala dugaan dan cabaran yang diberi dengan penuh keikhlasan, akan diri ini panjatkan doa memohon pada Allah agar membantu dan melindungi kita semua, walaupun kehidupan itu terkadang kala terhimpit dek permasaalahan keduniaan.
                               Quran_289.jpg

Halangan dan rintangan  kehidupan ini haruslah ditempuhi dengan penuh kesabaran. Itulah hakikatnya perjuangan yang akan ditempuhi yang penuh dengan ranjau onak  duri dan cabaran yang terlalu pahit untuk ditelan dan tak mudah pula dilupakan kenangan indah. Berat rasanya Untuk melangkah meninggalkan semua keindahan peristiwa yang berlalu. Namun diri ini telah pun berazam meneruskan perjuangan ini dan apa jua dilakukan kerana Cintaku pada Allah swt. Selagi ada hayat akan meneruskan perjuang hidup ini untuk mencari hidayah Allah, dengan berusaha mempertingkatkan diri untuk bekalan untuk dibawa ke perjalanan yang tidak tahu destinasinya dan bilakah waktunya.  Takkan dibiarkan kenangan lalu itu berligar ligar dibenak fikiran diri ini, sehingga ia benar benar mencabar kesabaran dan ketabahan iman.
Friman Allah, surah Al Hasyar : ayat 18, bermaksud “Hendaklah sesaorang itu memikirkan apa yang hendak dikerjakan untuk bekal pada esok harinya(hari Qiamat) dan takutlah kamu pada Allah. Sesungguhnya Allah melihat (sangat waspada) kepada apa yang kamu kerjakan)”
Akur diatas kehidupan yang begitu mencabar ini,  terpaksa jua menghadapi kenyatan yang harus dilalui dengan melupakan saat kesengsaraan pahit getir dan kenangan yang indah. Jiwa ini cuba meredakan kerinduan, rindu pada ketenang dan kedamaian yang selama ini tiada. Kerana didalam jiwa ini terlalu memberontak meronta mahukan ketenangan dalam hidup dan diri ini rindukan kedamaian. Diri ini jua akur bahawa dunia ini hanyalah satu pentasan sandiwara yang kita ini menjadi pelakon tabahannya.
Surah Al-Nahl : ayat 18, bermaksud “ Apabila engkau hendak menghitung nikmat Allah, maka tidak akan terhitung.”   Diri ini  bersyukur diatas segala kenikmatan yang diberikan, tak terhingga banyaknya,  kerana itu diri ini  jua percaya yang selama ini diri ini telah diterpedaya dengan hal hal yang tak bermanaafaat. Diri ini akuur,  tiada perjalanan yang singkat ataupun perjalanan yang  mudah untuk dilalui mencari kejalan keredhaan Allah, berlandaskan Keteguhan keimanan, hati ini akan kuatkan jua untuk meneruskan dan mempertingkatkan diri tanpa menoleh kebelakang walaupun betapa manisnya kalau dikenang kembali, kerana diri ini tetap akan pergi jua, apabila tiba masanya. Akur dimana Suratan takdir, pertemuan dan perpisahan yang diatur olih Allah tanpa kita Duga. Bersyukur Kehadrat Ilahi diatas pertemuan, sekiranya perpisahan belaku ia tidak dirancang. Sebagai Insan Segala penentuan ditentukan Oleh Allah swt. Semoga perjuangan ini dapat  mendidik erti kesabaran dan ketabahan diri.
 Firman Allah, surah Al-sajadah : ayat 17, bermaksud “tidaklah ada yang mengetahui seorangpun akan kesenangan yang disembunyikan oleh-KU itu kadarnya).”  

Dari itu sahabat Izinkan diri ini  mengundurkan  diri dari segala hal hal., walau apa pun jua yang belaku. Ingin diri ini menyusun  jari sepuluh memohon maaf sekiranya diriini ada menyakiti  hati dan perasan dan izinkan perpisahan ini,  Walaupun pilu hati menghadapinya.  Semoga kita sabar menempuh segala dugaan dan cabaran, berpasrah dan bertawakal pada Allah. Andainya ada kesempatan waktu akan diri ini cuba sedaya upaya meluangkan waktu bersama tetapi sekiranya disebaliknya, maafkanlah diri ini.

Diri ini teringat akan kata-kata Para Ahli hikmah,
“sakit pada waktu mengembara
Miskin dihari tua
Maut pada waktu masih muda
Buta setelah melihat
Dilupakan oleh orang orang(yang asalnya disanjung sanjung tetapi kemudian ditinggalkan)
Adapun bila engkau ditinggalkan olihnya, nescaya tetap ada penggantinya; tetapi Allah itu tidak akan ada penggantinya (jika kita meninggalkan Allah, atau Allah meninggalkan kita, maka tidaklah akan ada penggantinya.”


Semoga dipertemukan apa yang dicari selama ini. Pada yang sama-sama berjuang, Berjuanglah kejalan Allah sehingga ke akhirnya hayat dan jangan berputus asa. Sekali kita gagal ia tidak bermakna buat selama lamanya. Sekali kita terjatuh dengan pintas bangunlah. Berpesan pesanlah kepada yang hak dan berpesan pesan kepada kesabaran, kerana kita hanyalah hamba Allah, insan yang tak punya daya upaya lagi serba dhaif.  Setiap gerak adalah dari Allah.  Sebelum terlambat dan kerugian,  Selagi hayat dikandung badan, sebelum mata rapat terpejam, apabila tiada lagi erti perucapan, andainya terhentinya pernafasan yang dipinjamkan oleh Allah.  Selagi masa menyebelahi kita, ingatlah akan ikrar yang telah diikrarkan, berjuanglah mencari Hidayah Allah, kerana Hidayah Allah seharusnya dicari, Hidayah Allah tidak datang dengan sendirinya. Apabila perusahan mencari keredhaan Hidayah Allah barulah disusuli dengan Taufik Allah swt. Semoga Allah swt memimpin dan memberikan jalan, dan dibukakannya jalan perjalanan yang akan ditempuhi, dan semoga dilindungi dan semoga di berikan ilham dan petunjjuk pada setiap gerak dan langkah pada segala urusan yang bakal dilalui samada untuk Agama, dunia ataupun untuk akhirat.

Firman Allah, surah Al-Ankabut: ayat 69,  bermaksud, “Dan orang orang yang bersungguh sungguh (melawan nafsu) kerana-KU, maka dia itu akan diberi petunjuk kepada jalan jalan-KU.”  
Ya Allah, Tabahkan Hati Hamba Mu, Ya Allah, bantulah Hamba Mu dalam segala hal. Daripada Mu, Ya Allah, diri ini memohon  didalam Doa Kudusku agar sepanjang waktu Pahit Manis didalam Perjuangan yang ditempuhi akan dihadapi dengan penuh ketabahan dan kesabaran. "Senyuman Yang Tersirat, hati berasa pilu.... Semoga Allah Berkatimu dan Salam tulus ikhlas Ingatanku buatmu sahabat sahabatku yang senantiasa didalam Ingatanku Doaku. Semoga Allah Meredhaai Persahabatan dan perpisahan Ini.”

Doa didalam Surah Ali-Imran : ayat 8, bermaksud, “Ya Allah, janganlah dibelokkan hati kami setelah diberi hidayah dan semoga diberi rahmatmu. Sesungguhnya tuhan Maha Pemurah, banyak kurnianya” dan dalam surah Al-Fatiha : ayat 6, bermaksud “Tunjukkanlah kami kepada jalan yang lurus” Amin…………….Fii amanillah.

Bersujud kepada Allah
Bersyukur Kepada Allah
Setiap nafasmu seluruh hidupmu
Semogadiberkahi Allah


Bersabar taat pada Allah
Menjaga keikhlasan-Nya
Semoga dirimu semoga langkamu
Diiringi oleh rahmat-Nya


Setiap nafasmu seluruh hidupmu
Semoga diberkahi Allah


Alhamdulillah wasyukurillah
Bersyukur pada Mu ya Allah
Indah dalam kebersamaan
Hilanglah sebuah perbedaan



Terima Kasih Sudi Singgah

Lagu Wali Aku Sakit


Lirik Lagu Wali Aku Sakit

Aku sakit
Bila menatap matamu
Sadarku bahwa engkau bukan milikku
*courtesy of LirikLaguIndonesia.net
Aku sakit
Bila ku mengagumimu
Sadarku kau tak pernah mengagumi ku

Bangunkan aku dari tidur panjangku
Sadarkan aku dari mimpi tentangmu
Ku salah bila ku berharap padamu
Salah ku paksa kau tuk mengagumi ku

Kau tak tau perasaan ku
Dan ku tak mau kau tau

Aku sakit
Jika kau tau hatiku
Karna diriku tak berarti bagimu

Aku sakit
Bilakah kau sembuhkan aku
Tak mungkin, tak mungkin sungguh tidak mungkin 


Terima Kasih Sudi Singgah

Lagu Ibnor Riza-Meneka Dalam Kesamaran

pada insan yang memahami.....


Terima Kasih Sudi Singgah

Mimpi Yang Tak Sudah

Mimpi Yang Tak Sudah

Apa makna impian
Datang dan pergi
Membawa hati
Menyusuri kembali
Jalan-jalan sepi

Kau kah di situ
Yang menantiku
Atau jelmaan
Dalam kenangan
Yang bernama pengalaman

( korus )
Siapakah di antara kita
Dengan rela menjadi pendusta
Siapakah dulu membina harapan
Dan siapa yang memusnahkan impian
Tanpa sebab dan alasan
Kau lahirkan perasaan
Bagai taufan tiba-tiba datang
Dan menghilang

Kau bayang-bayang
Masa nan silam
Ada ketika terbawa-bawa
Oleh resah mimpi yang tak sudah


Terima Kasih Sudi Singgah